Minggu, 14 Juni 2020

PERJALANAN IMPULS SARAF


 Perjalanan Impuls Saraf 

Sel-sel saraf atau disebut juga neuron bekerja secara kimiawi. Neorun yang sedang tidak aktif mempunyai potensial listrik yang disebut potensial istirahat. Jika muncul rangsangan, maka akan berubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi tersebut akan merambat dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls; yang dapat merambat dari satu sel saraf ke sel yang lain. Jadi, impuls adalah listrik saraf yang dapat merembet ke neuron setelah melalui rangsangan. 


Ujung akson bercabang-cabang dan ujung cabang yang berhubungan dengan sel saraf lain membesar membentuk bonggol sinapsis. Jika impuls sampai ke bonggol sinapsis, pada bonggol sinapsis akan disintesis zat penghubung yaitu NEUROTRANSMITER; senyawa kimia yang berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron ke sel target melewati bonggol sinapsis (LIHAT GAMBAR DI BAWAH INI). Contoh Neurotransmiter adalah Asetilkolin, Dopamin, Serotonin, dan Noradrenalin.   


                                                                    Gambar 1. Sinapsis 


Neurotransmiter yang berada di dalam sinaptic vesicle akan bergerak mendekat pada permukaan bonggol sinapsis. setelah mendekat, sinaptic vesicle akan pecah dan neurotransmiter keluar dan menyebar ke celah sinapsis (sinaptic cleft). Neurotransmiter yang tersebar akan ditangkap oleh reseptor yang berada di permukaan membran sinapsis yang lain. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar